Pemodelan dan Simulasi Oleh Doni Gunawan Rambe (Tugas 9)

Contoh aplikasi:

– Waktu pelayanan

– Waktu antar kedatangan

 

Bilangan acak : terdistribusi secara uniform dalam interval.

Digit acak : terditribusi secara uniform pada himpunan.

Bilangan acak yang sebenarnya sangat sulit dibuat :

– Bilangan acak bayangan (pseudo-random numbers)

– Membangkitan bilangan acak dari tabel digit acak.

 

Entitas apa ? Keadaan apa ? Persitiwa seperti apa ?

Kapan peristiwa terjadi atau bagaiman memodelkan peristiwa ?

Bagaimana keadaan berubah ketika peristiwa terjadi?

Contoh: Simulasi kedatangan, pelayanan 20 customer Statistik dan analisis contoh sistem antrian tunggal


Sistem Inventory

 – Simulasin sistem inventory (M; N).

Masalah Reabilitas

– Evaluasi alternatif

Masalah Militer

– Bilangan normal acak

Lead-Time Demand

– Histogram

Konsep Dasar Simulasi:

– Menetapkan karakterisik data masukan.

– Mengkonstruksi tabel simulasi.

– Membangkitak variabel acak berdasaskan model

   masukan dan menghitung nilai respon.

– Menganalisi hasil-hasil.

Masalah utama dengan pendekatan tabel simulasi:

– Tidak dapat digunakan atau mengatasi ketergantungan

   yang kompleks antar entitas.

Konsep Dasar Simulasi:

– Menetapkan karakterisik data masukan.

– Mengkonstruksi tabel simulasi.

– Membangkitak variabel acak berdasaskan model

   masukan dan menghitung nilai respon.

– Menganalisi hasil-hasil.

Masalah utama dengan pendekatan tabel simulasi:

– Tidak dapat digunakan atau mengatasi ketergantungan

   yang kompleks antar entitas.

Pertanyaan:

1.Dasar konsep simulasi:

– Menetapkan karakterisik data masukan.

– Mengkonstruksi tabel simulasi.

– Membangkitak variabel acak berdasaskan model

2.Contoh aplikasi adalah 

– Waktu pelayanan

– Waktu antar kedatangan

3.Apa yang dimaksud dengan model??Model adalah Representasi dari suatu objek, benda dan ide-ide dalam bentuk yang lain dengan entitasnya dan Model berisi informasi tentang suatu sistem yang dibuat dengan tujuan untuk memperlajari perilaku sistem yang sebenarnya.

4.Apa yang dimaksud dengan simulasi ?Simulasi merupakan model tiruan dari sistem nyata

5,Berikan contoh dan jelaskan mengenai jenis-jenis dari model dan perbedaannya ?Jenis-jenis Model Simbolik :•Model Stokastik : mencakup distribusi kemungkinan untuk input & memberikan serangkaian nilai dari sekurang-kurangnya 1 variabel output dgn probabilitas yang berkaitan pada tiap nilai.Contoh : waktu kedatangan pelanggan, waktu antrian pelanggan.•Model Deterministik :Model yang dipergunakan untuk memecahkan suatu persoalan dalam situsai yang pasti.Contoh : proses kimia, peta, dsb.•Model Statis : yang berhubungan dengan keadaan sistem pada suatu saat tidak mempertimbangkan perubahan waktu, biasa hanya melibatkan pembangkitan bil.random untuk simulasi.Contoh : penganggaran keuangan univ., penentuan jumlah persediaan gudang, dsb.•Model Dinamis : yang berkaitan dgn keadaan sistem pada waktu berkelanjutan, mengandung proses perubahan setiap saat akbiat suatu aktivitas.Contoh : Simulasi layangan perbankan yang buka dari jam 08.00-15.00.

6.Jelaskan apa yang dimaksud dengan simulasi ?Simulasi didefinisikan sebagai proses mendesain model dari suatu sistem nyata dan melakukan eksperimen dengan model tersebut untuk memahami perilaku sistem itu atau mengevaluasi berbagai strategi operasi dari sistem.

7.Kapan simulasi dapat digunakan sebagai pendekatan penyelesaian persoalan dan kapan tidak dapat digunakan ?Simulasi Digunakan ketika suatu pemodelan telah dilakukan dan Simulasi Dihentikan ketika hasil simulasi terdapat kesalahan.

8.Apakah perbedaan antara model stokastik & model deterministik dalam bentuk variabel input dan dengan cara menginterpretasikan hasilnyaPerbedaan Model Stokastik dan Deterministik :•Model Stokastik : mencakup distribusi kemungkinan untuk input & memberikan serangkaian nilai dari sekurang-kurangnya 1 variabel output dgn probabilitas yang berkaitan pada tiap nilai.

9.Apakah 2 karakteristik sistem yang menyebabkannya menjadi kompleks ?Berikut Dua karakteristik yang menyebabkan kompleksitas sebuah sistem dan dua contoh karakteristik tersebut dalam sebuah sistem antrian ATM, yaitu:•    Saling ketergantungan antar elemen sehingga tiap elemen berpengaruh terhadap elemen lain. Contoh: lama waktu mengantri seorang pelanggan dipengaruhi oleh banyaknya jumlah pelanggan yang mengantri dan lamanya waktu transaksi pada pelanggan-pelanggan sebelumnya.•    Variabilitas adalah perilaku elemen yang menghasilkan ketidakpastian. Contoh: waktu transaksi melalui ATM bervariasi untuk tiap pelanggan, kita tidak tahu pasti berapa lama waktu transaksi yang akan terjadi pada tiap pelanggan.

Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam: https://onlinelearning.uhamka.ac.id

Comments

Popular posts from this blog

Tugas6PDS_DoniGunawanRambe_1903015057

Tugas 1 [Doni] : Pengantar Kecerdasan Tiruan 7C22